Peri Hutan

 

                Tulisan yang aku postingan ini bentuk dedikasi aku pada Peri Hutan ku, sebelumnya si Peri hutan ini aku dah pernah sebut-sebut di beberapa tulisan di blog ini. Si Peri Hutan ini adalah salah satu sahabat dekatku, sohib berbagi hal-hal yang bisa kita share, sohib untuk saling menguatkan, sohib untuk “gila” bareng. Banyak deh.. yang jelas ini bukan daydreaming di siang bolong ya, si Peri Hutan ini nyata, orang lain juga bisa liat kehadirannya..kekekekeke.

                Dia bagaikan coklat yang bisa menurunkan stress-ku. Dia bagai pemadam kebakaran yang bisa meredam dan mengguyur kalau aku lagi meledak-ledak. Dia bagai cupcake yang indah topping-nya dan lembut kalau dimakan, ini bukan berarti aku mau gigit Peri Hutan ya, ya jadi maksudnya, dalam persahabatan kami ini si Peri Hutan punya hati yang lembut. Tapi kadang ni ya si Peri Hutan bisa juga jadi cabe, buat mecut aku yang lagi ciut menghadapi sesuatu. Tau aja dia, kalau aku ga terlalu suka pedes. Peri Hutan lemahnya pada kucing berbagai jenis dan derajatnya, dingin, kelaperan, dan ngantuk. Dia ga bisa toleran untk hal-hal tersebut. Untuk menghadapi kucing, dia ga bisa terbang karena sayapnya di sewakan ke jaka tarub. Wkwkwk (yang ini ngarang dink)

chocolate can reduce the stress

ga nemu yang gambar danbo jadi pemadam kebakaran,kekeke

personafikasi si Peri Hutan pada cupcake

kapan ya bisa liat si Peri Hutan se-akrab ini dengan kucing? wkwkwk

bisa gawat kalau si Peri Hutan kedinginan

                Ibarat kata kalau kamu seneng sama pizza, kamu bakal kebayang donk lezatnya yang bakal kamu ingat terus di lidahmu, tapi kamu juga harus bersedia menunggu pizza itu di adon, di olah, di bakar, baru bisa disajikan. Nah gitu juga persahabatan aku dengan Peri Hutan. Aku menerima + dan – nya. Ibarat batu batre, kan kita butuh 2 kutubnya baru bisa fungsi. Kekekeke

                Kami punya banyak kegemaran yang sama. Kami doyan makan, nonton variety show, suka komen-komen gitu untuk share pendapat untuk film, sinetron, iklan, music, berburu kuliner, berita, bahkan politik juga pernah jadi pembahasan kita. Kekekekeke. Kami berdua punya side job jadi komentator. Kami doyan hal-hal yang berbau Inggris. kami doyan es krim juga, kekekeke, meski kadang si Peri Hutan suka kedinginan, tapi untuk es krim dia juga doyan, dia bisa handle itu. Kami juga punya tradisi merencanakan sesuatu, kami menyusun rencana dengan rapi dan tinggal action aja, tapi kami juga sekaligus meyiapkan niat kalau-kalau rencana itu ga bisa terjadi kami siap. Ibaratnya, kalau ga terjadi kami nyusun rencana itu sebagai hiburan dan pengalaman dalam menyusun rencana tersebut, kalau beneran terjadi itu kebahagiaan. Biasanya kami suka planning tentang petualangan kami, adventure trip for us.

we love ice cream

we like culinary

our planning to go trip

                

                Kami juga punya hal-hal yang bertentangan, misal aku suka stand up comedy, dia ga suka. Aku gampang ketawa, dia ga terlalu. Aku gampang kagetan, dia cool. Dia suka bola dan basket, aku cuma suka basket. Dia suka hal-hal berbau alam, aku biasa aja dan ga terlalu pengen. Kekekeke. Aku kadang berfikir agak jelimet karena panic dan kadang ga enakan, tapi dia bisa jadi manager, punya banyak cara cepat dan simple, tapi bukan berarti menyepelekan ya. Aku suka nyasar, tapi dia itu ibarat GPS untuk ku. Kekekeke.

rafting? really?

GPS/ map in London.. off course we want it!

                That are my special story about My Peri Hutan, you are one of the light colors in my life, thank you for everything ^_^. Besok-besok mungkin kalau pengen, aku bakal mengungkapkan siapa si Peri Hutan itu. Kekekeke..

(All source for the pics are frome www.google.com)

she did so much help for me until i graduated, thank you very much

thank you. thank you.. thank you